- Penegasan Tapal Bats Wilayah Kecamata Tanjung Harapan
- Hotspot Karhutla Tanjung Harapan
- Anggaran Desa Random 2023
- Anggaran Desa Labuang Kallo 2023
- UPACARA BENDERA 17 AGUSTUS 2023
- GERAKAN PENGUMPULAN DAN PEMBAGIAN BENDERA MERAH PUTIH
- VERIFIKASI ISBAT NIKAH
- JUMLAH PENDUDUK YANG BELUM BEKERJA TAHUN 2023
- JUMLAH PENDUDUK TAHUN 2023
- PENINJAUAN PEMBANGUNAN JALAN SIMPANG BATU - DESA LORI
Miliki Pantai yang Indah, Kecamatan Tanjung Harapan Potensi Wisata Baru di Paser

Keterangan Gambar : Pantai Plasma potensi wisata yang dapat dikembangkan di Desa Senipah, Kecamatan Tanjung Harapan
Paser, nomorsatukaltim.com – Kabupaten Paser memiliki bentang alam yang cukup eksotis. Karena itu banyak potensi alam yang dapat dikembangkan. Yang tidak hanya menambah destinasi liburan saja. Namun dilain sisi bakal membantu perekonomian masyarakat sekitar.
Salah satunya yang dapat dikembangkan yakni Pantai Plasma. Di Desa Senipah
Kecamatan Tanjung Harapan. Pantai ini menjadi tujuan wisata bagi masyarakat
sekitar. Di akhir pekan atau di hari libur. Perpaduan birunya air laut serta
putih dan bersih pasir pantainya memang menjadi keindahan tersendiri dari
Pantai Plasma. Deretan tanaman magrove di areal pantai membuat tempat ini
menjadi asri. Pengunjung pun tidak merasa kepanasan. Sebagai tempat wisata dan
liburan, Pantai Plasma memang masih perlu dibenahi. Termasuk juga pemberian
nama. Yang sampai saat ini masih belum memiliki nama sebutan yang pasti dan
identik. Paling tidak dengan ada nama maka akan menjadi ikon lokasi wisata.
“Orang Desa Senipah sejauh ini
menyebutnya Pantai Plasma saja, karena belum ada penamaan khusus,” ujar Ketua
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Andi Jalaluddin, Jumat (26/8/2022). Menurut
Jalaluddin, area wisata Pantai Plasma cukup luas. Hingga batas Desa Tanjung
Aru. Pengembangan pantai ini pun kata Jalaluddin sejatinya telah direncanakan
sejak tahun 2019. Namun di tahun 2020, pembahasan lanjutan mengenai
pengembangan wisata di Pantai Plasma terpaksa berhenti dikarenakan terjadi
refocusing anggaran imbas Covid-19.
Baca Lainnya :
“Itu kami coba mau kembangkan, namun pada 2020 anggaran terpotong
pandemi Covid-19. Sehingga tertunda lagi. Ya kedepannya tetap mau dikembangkan
namun menyesuaikan anggaran,” sebutnya. Ia optimis jika pengembangan dilakukan
bakal membantu perekonomian masyarakat. Setidaknya pelaku Usaha Kecil, Menengah
dan Mikro (UMKM) Desa Senipah. Mengingat sejauh ini yang menikmati Pantai
Plasma juga dari desa tetangga. “Selain menjadi tempat rekreasi, tentu juga
dapat membantu perekonomian warga. Dengan berjualan makanan dan minuman. Saat
ini Pantai Plasma belum ada pengelola khusus. Untuk jalan masuk ke pantai tidak
terlalu jauh dari permukiman warga,” terang Jalaluddin. Kecamatan Tanjung
Harapan Kabupaten Paser memang memiliki banyak wisata pantai. Tidak hanya Desa
Senipah saja yang memiliki pantai yang indah. Desa Tanjung Aru juga memiliki
pantai nan indah. Yang juga kerap dikunjungi masyarakat saat akhir pekan dan
hari libur. Masyarakat sekitar menyebutnya Pantai Tower. Kalau cuaca terik,
banyak masyarakat yang bersantai di bawah rimbunan pohon magrove di sekitar
pantai.
“Kami biasa menyebutnya Pantai Tower. Kalau akhir pekan atau sore hari
banyak anak muda yang berkumpul di Pantai,” sebut salah seorang warga Desa
Tanjung Aru, Isma kala berbincang dengan awak media ini beberapa waktu lalu.
Secara geografis wilayah ini berbatasan langsung dengan Selat Makassar.
Jaraknya dengan Kepulauan Balabalagan, Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat
diklaim lebih dekat. Sementara jarak kedua desa dengan Tanah Grogot Ibukota
Kabupaten Paser bisa dibilang cukup jauh. Jika ingin menuju Desa Tanjung Aru
maupun Desa Senipah, terlebih dahulu melewati Desa Lori. Yang membutuhkan waktu
1 jam lebih dari Kecamatan Tanah Grogot. Setibanya di Lori masyarakat bisa
melanjutkan perjalanan dengan moda transportasi laut. Yang kerap disebut taksi
laut oleh masyarakat sekitar. Sejenis kapal motor atau kapal penumpang. Yang
berkapasitas sedang. Yang beroperasi untuk melayani penyeberangan jarak jauh
antar pulau. Atau bisa juga menggunakan bala-bala. Sebutan masyarakat sekitar
untuk sebuah perahu kecil yang memiliki mesin dan hanya bisa melayani penumpang
maksimal 5 orang untuk sekali jalan.(adv/asa)
Sumber:
https://nomorsatukaltim.com/miliki-pantai-yang-indah-kecamatan-tanjung-harapan-bisa-jadi-potensi-wisata-baru-di-paser/